Cara Menjadikan Anak Hafidz Quran

alhamdulillah, di akhir-akhir ini marak kesadaran dari orang tua untuk menjadikan anaknya hafidz quran. Terlebih di televisi juga sering ditayangkan program acara lomba hafidz cilik. Para orang tua di rumah yang menontonnya bisa berlinang air mata ingin agar anaknya berprestasi seperti anak yang ditayangkan di televisi.

Cara menjadikan anak hafidz quran bermacam-

macam. Sebagian orang tua memasukkan pada pondok khusus untuk hafidz quran, dengan kepercayaan penuh pada program-programnya. Sebagian memasukkan pada lembaga  di sekitar rumah, dengan tambahan pengajaran hapalan quran di rumah. Bahkan sebagian secara khusus memrogramkan di rumah saja. Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya.

Adapun cara menjadikan anak hafidz quran khususnya untuk di rumah adalah:

Jadikan Anak Beriteraksi Dengan Al Quran Setiap Hari

jika perlu sejak anak masih dalam kandungan perdengarkan ayat-ayat quran. Semakin sering anak berinteraksi dengan quran, semakin mudah menghapal nantinya. Ibarat tabungan, dengan menjadikan anak sesring mungkin berinteraksi dengan quran akan menjadi tabungan memori di otaknya. Ayat-ayat alquran akan familier baginya, sehingga nanti ketika waktunya menghapal akan muncul tabungan memori ayat-ayat quran tersebut.

Keluarga Sepakat Untuk Menjadikan Anak Hafidz Quran

dukungan keluarga besar terhadap program anak sangat penting. Jika seluruh anggota keluarga sepakat menjadikan anak hafidz quran, anak akan lebih termotifasi  dibandingkan dengan jika ada anggota keluarga yang tidak meyetujui. Di samping itu, jika semua keluarga sudah sepakat menjadikan anak hafidz quran, kemudian dalam perjalanannya  salah satu anggota keluarga turun semangatnya  dengan program itu, masih ada ibu yang tampil menyemangati. Terjadi sikap tolong menolong untuk menyukseskan program hapalan.

Berikan Semangat Secara Berkesinambungan

Menghapal quran bisanya akan menghadapi kendala kebosanan. Anak jadi malas menghapal. Maka di sinilah perlunya pemberian semangat yang terus menerus. Jika anak tidak disemangati, maka dia akan bisa benar-benar putus keinginannya menjadi hafidz quran. Baiknya sesuaikan motivasi itu sesuai dengan tingkat pemahaman anak. Misalnya dengan cerita hebatnya dan mulianya anak yang hafidz quran. Atau bisa juga sesekali berikan hadiah pada anak karena rajin menghapal, atau karena telah menyelesaikan surat-surat tertentu.

Atur Waktu Menghapal Quran

Buatlah jadwal secara lebih terperinci kapan saat menghapal dan kapan saat murojaah. Adakalany orang tua hanya mengejar hapalan anak, sementara ayat yang sudah dihapal terlupakan gara-gara tidak dimurajaah. Akan ada kerugian di sini karena sudah lelah menghapal ternyata terlupakan. Di samping itu penjadwalan di sini juga berfungsi untuk mendisiplinkan anak, dan agar lebih mudah memenuhi target hapalan.

Orang Tua Hendaknya Jadi Teladan

Orang tua yang mau membaca quran, akan lebih mudah menjadikan anak hafidz quran dari pada orang tua yang malas bersentuhan dengan quran. Orang tua yang mau menghapal quran akan lebih mudah lagi memotivasi anaknya hafidz quran. Maka anda sebagai orang tua jadilah teladan anak anda. Perseringlah membaca quran dan menghapalnya.

Berikan Nutrisi Yang Memadai

Fungsi dari nutrisi ini adalah untuk menjadikan otak anak cerdas dan kuat hapalannya. Nutrisi ini terutama diberikan pada saat anak masih bayi atau sejak dalam kandungan. Jika kondisi otak anak genius, akan mudah sekali baginya menghapal ayat-ayat al quran.

Itulah diantara cara menjadikan anak hafidz quran. Semoga bermanfaat.

Artikel Terkait