Cara mengatasi anak kecanduan game – Sebuah situs berita, Batam.trinunnews.com
mengabarkan bahwa enam pelajar sekolah tertangkap razia saat berada di warnet.
Mereka diciduk sebab membolos di jam-jam sekolah untuk bermain game online.
Satpol PP yang menangkapnya kemudian menyerahkan mereka ke Dinas Pendidikan
untuk diberikan teguran. Manurut satpol PP, saat ini banyak anak sekolah yang
keluyuran membolos sekolah, termasuk untuk bermain game tadi.
Pernahkah anda membaca berita semacam ini? Saya yakin sering. Rasanya
prihatin mendapati anak terlena oleh game online hingga mengorbankan
pendidikannya. Mengatasi kecanduan seperti ini tentu tidak mudah. Membutuhkan
peran dari berbagai pihak, terutama orang tua. Orang tua-lah yang harus gigih berjuang
mengentaskan anak dari kecanduan game.
Dan bagi orang tua yang memiliki anak kecanduan game, atau berpotensi
kecanduan game, berikut ini beberapa cara mengatasi anak kecanduan game.
Cara mengatasi anak kecanduan game
Pererat hubungan anak dan orang tua
Anak yang kecanduan game kebanyakan terpisahkan secara psikologis dengan
orang tuanya. Adanya jarak ini menyebabkan segala langkah atau cara mengatasi
anak kecanduan game jadi sulit. Segala nasehat dan penjelasan menjadi angin
lalu saja. Namun jika anak dekat dengan orang tua, maka orang tua bisa bertutur
dari hati ke hati. Dan cara ini lebih mengena bagi anak.
Cara mudah untuk mengukur seberapa dekat anak dengan orang tua adalah dengan
melihat tingkat kenyamanan anak berdekatan dengan orang tuanya. Jika anak
selalu menyimpan rapat-rapat masalah pribadinya, bisa dipastikan anak tersekat
dengan orang tua. Namun jika anak mau curhat pada orang tua, tertawa bersama,
menangis bersama, itu tandanya anak dekat dan merasa nyaman dengan orang
tuanya. Pada orang tua seperti ini akan mudah untuk mengomunikasikan dan
mengatasi masalah kecanduan bermain game anak.
Baca juga: 5 cara bijak menasehati anak
Baca juga: inilah 6 bahaya pergaulan bebas
Baca juga: 5 cara bijak menasehati anak
Baca juga: inilah 6 bahaya pergaulan bebas
Beri penjelasan akibat negatif bermain game
Untuk usia anak, sangat sulit dijelaskan bahwa game online bisa
menghabiskan banyak waktu. Padahal waktu adalah modal hidup terbesar yang tidak
boleh disia-siakan. Nasehat seperti ini akan menguap begitu saja, karena anak
seusianya memang belum paham makna dari waktu. Lebih mudah cara mengatasi
kecanduan game jika dijelaskan bahwa dampak negatif kecanduan game tersebut
bisa membuat anak jadi bodoh. Atau jika sudah parah kecanduannya, bisa
menyebabkan anak meninggal. Karena fakta memang menunjukkan demikian. Banyak
anak - baik di Indonesia maupun di luar negeri- yang meninggal sebab kelelahan
atau mengalami pembekuan darah akibat duduk berjam-jam untuk bermain game.
Alihkan anak pada aktifitas selain bermain game
Banyak sekalli aktifitas alternatif untuk anak. Misalnya olah raga, mengaji,
bergaul dengan teman-teman, dan lain-lainnya. Aktifitas ini bisa mengalihkan
perhatian anak dari bermain game. Apalagi jika anak sudah kelelahan selepas
menjalani aktifitas penuh manfaat, acara main game jadi tidak menarik minatnya
Buat kesepakatan dengan anak
Jika anda ingin membuat peraturan yang membatasi jam anak bermain game,
maka jangan bertindak satu arah, dengan anda membuat peraturan itu sendiri.
Dengan peraturan yang anda buat sendiri, seolah anak diposisikan sebagai
bawahan, atau pihak yang dikekang. Tapi buatlah peraturan bersama.
Musyawarahkan dengannya, bahwa anda ingin anak anda tumbuh cerdas, sehat,
berakhlak, maka anda ingin membatasi anak bermain game. Bertanyalah bagaimana
pendapatnya. Setelah dia setuju, ajaklah bermusyawarah kesepakatan berapa jam
sehari boleh main game. Atau pada jam-jam berapa saja deperbolehkan bermain
game.
Dengan adanya pelibatan anak ini seolah menjadika peraturan tidak dibuat
oleh anda semata, tapi juga olehnya. Nanti jika dia kebablasan bermain game,
tinggal mengingatkan saja pada kesepakatan yang telah dibuatnya itu.
Demikian cara mengatasi
anak kecanduan game, semoga bermanfaat.
Allahu a’lam bisshawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar