Senin, 28 Desember 2015

4 Cara Dahsyat Mengatasi Anak Kecanduan Game


Cara mengatasi anak kecanduan game – Sebuah situs berita, Batam.trinunnews.com mengabarkan bahwa enam pelajar sekolah tertangkap razia saat berada di warnet. Mereka diciduk sebab membolos di jam-jam sekolah untuk bermain game online. Satpol PP yang menangkapnya kemudian menyerahkan mereka ke Dinas Pendidikan untuk diberikan teguran. Manurut satpol PP, saat ini banyak anak sekolah yang keluyuran membolos sekolah, termasuk untuk bermain game tadi.

Pernahkah anda membaca berita semacam ini? Saya yakin sering. Rasanya prihatin mendapati anak terlena oleh game online hingga mengorbankan pendidikannya. Mengatasi kecanduan seperti ini tentu tidak mudah. Membutuhkan peran dari berbagai pihak, terutama orang tua. Orang tua-lah yang harus gigih berjuang mengentaskan anak dari kecanduan game.

Dan bagi orang tua yang memiliki anak kecanduan game, atau berpotensi kecanduan game, berikut ini beberapa cara mengatasi anak kecanduan game.

Cara mengatasi anak kecanduan game


Pererat hubungan anak dan orang tua


Anak yang kecanduan game kebanyakan terpisahkan secara psikologis dengan orang tuanya. Adanya jarak ini menyebabkan segala langkah atau cara mengatasi anak kecanduan game jadi sulit. Segala nasehat dan penjelasan menjadi angin lalu saja. Namun jika anak dekat dengan orang tua, maka orang tua bisa bertutur dari hati ke hati. Dan cara ini lebih mengena bagi anak.

Cara mudah untuk mengukur seberapa dekat anak dengan orang tua adalah dengan melihat tingkat kenyamanan anak berdekatan dengan orang tuanya. Jika anak selalu menyimpan rapat-rapat masalah pribadinya, bisa dipastikan anak tersekat dengan orang tua. Namun jika anak mau curhat pada orang tua, tertawa bersama, menangis bersama, itu tandanya anak dekat dan merasa nyaman dengan orang tuanya. Pada orang tua seperti ini akan mudah untuk mengomunikasikan dan mengatasi masalah kecanduan bermain game anak.

Baca juga: 5 cara bijak menasehati anak
Baca juga: inilah 6 bahaya pergaulan bebas

Beri penjelasan akibat negatif bermain game


Untuk usia anak, sangat sulit dijelaskan bahwa game online bisa menghabiskan banyak waktu. Padahal waktu adalah modal hidup terbesar yang tidak boleh disia-siakan. Nasehat seperti ini akan menguap begitu saja, karena anak seusianya memang belum paham makna dari waktu. Lebih mudah cara mengatasi kecanduan game jika dijelaskan bahwa dampak negatif kecanduan game tersebut bisa membuat anak jadi bodoh. Atau jika sudah parah kecanduannya, bisa menyebabkan anak meninggal. Karena fakta memang menunjukkan demikian. Banyak anak - baik di Indonesia maupun di luar negeri- yang meninggal sebab kelelahan atau mengalami pembekuan darah akibat duduk berjam-jam untuk bermain game.

Alihkan anak pada aktifitas selain bermain game


Banyak sekalli aktifitas alternatif untuk anak. Misalnya olah raga, mengaji, bergaul dengan teman-teman, dan lain-lainnya. Aktifitas ini bisa mengalihkan perhatian anak dari bermain game. Apalagi jika anak sudah kelelahan selepas menjalani aktifitas penuh manfaat, acara main game jadi tidak menarik minatnya

Buat kesepakatan dengan anak


Jika anda ingin membuat peraturan yang membatasi jam anak bermain game, maka jangan bertindak satu arah, dengan anda membuat peraturan itu sendiri. Dengan peraturan yang anda buat sendiri, seolah anak diposisikan sebagai bawahan, atau pihak yang dikekang. Tapi buatlah peraturan bersama. Musyawarahkan dengannya, bahwa anda ingin anak anda tumbuh cerdas, sehat, berakhlak, maka anda ingin membatasi anak bermain game. Bertanyalah bagaimana pendapatnya. Setelah dia setuju, ajaklah bermusyawarah kesepakatan berapa jam sehari boleh main game. Atau pada jam-jam berapa saja deperbolehkan bermain game.

Dengan adanya pelibatan anak ini seolah menjadika peraturan tidak dibuat oleh anda semata, tapi juga olehnya. Nanti jika dia kebablasan bermain game, tinggal mengingatkan saja pada kesepakatan yang telah dibuatnya itu.

Demikian cara mengatasi anak kecanduan game, semoga bermanfaat.

Allahu a’lam bisshawab

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar