cara berbuat baik pada anak yatim – tidak ada satupun anak yang ingin menjadi
anak yatim. Kehilangan orang tua, kemudian diasuh oelh panti asuhan ataupun
diasuh oleh seseorang adalah beban tersendiri baginya. Sebab dia kehilangan
orang tua kandungnya, orang tua yang tulus mencintainya. Maka sebenarnya anak
yatim ini berharap besar pada kebaikan orang di sekitarnya. orang-orang yang
tulus mencurahkan perhatiannya padanya.
Lalu bagi orang yang ingin berbuat baik pada anak yatim (dan ini menjadi
kewajiban kita bersama) bagaimana caranya? Bagaimana supaya anak yatim ini
tidak merasa terlalu sengsara? Berikut ini mari kita simak diantara cara
berbuat baik pada anak yatim
cara berbuat baik pada anak yatim
Memberi Kasih Sayang
anak yatim tentu butuh kasih sayang. Terlebih jika dia masih pada usia
balita, dimana dia benar-benar belum bisa hidup mandiri. Hidupnya masih sangat
tergantung pada pertolongan orang lain. Di saat itu kasih sayang seperti es di
tengah padang pasir. Begitu menyegarkan hidupnya. Jika seseorang pergi ke panti
asuhan, di mana anak yang ada di sana masih sangat kecil, masih bayi yang
ditampung di kotak bayi, anak-anak itu berebut ingin digendong dan dipeluk
penjenguknya. Rupanya mereka benar-benar haus kasih sayang
Memberi Makan Dan Minum
tidak seyogyanya anak kecil yatim kelaparan. Kebutuhan makan dan minum
mereka harus tercukupi. Maka menjadi bagian cara berbuat baik pada anak yatim
adalah dengan memberi dan mencukupi kebutuhan makan dan minum mereka.
Rasulullah saw sangat memperhatikan anak yatim, dan menjelaskan balasan besar
berupa surga bagi orang yang memperhatikan anak yatim dengan memberinya makan
dan minum.
Mencukupi Kebutuhan Hidup
tidak hanya memberi makan dan minum, cara berbuat baik pada anak yatim
adalah juga dengan mencukupi kebutuhan hidupnya. Sebab kebutuhan seorang
manusia bukan cuma makan dan minum, tapi juga kebutuhan pakaian, pendidikan,
dan tempat tinggal. Tanpa tercukupi kebutuhan dasar ini akan membuat hidup anak
yatim sengsara.
Mendidik Anak Yatim
anak yatim hendaknya tidak dibiarkan berbuat semaunya. Dia harus tumbuh
dengan bekal akhlak yang baik. Maka dia harus dididik, dinasehati dan dibimbing
agar mengerti mana yang baik dan mana yang buruk. Kelak akhlak ini yang akan
menjadi bekal ketika dia besar dan hidup di tengah masyarakat. Dan akhlak ini
yang diharapkan bisa menjadi bekal mengumpulkan pahala agar masuk surga
Melindungi Anak Yatim
melindungi bisa dari tekanan mental maupun kekerasan fisik pada anak yatim.
Secara mental, anak yatim terkadang dicemooh oleh teman-teman di sekolahnya
karena tidak punya orang tua. Maka dia merasa tersisih dan berbeda dengan yang
lain. Hendaknya anak yatim ini dibesarkan hatinya, bahwa meskipun dia yatim
tetapi ada orang yang siap mengayominya.
Begitu juga terhadap kekerasan fisik, anak yatim ini rawan diperlakukan
kasar oleh teman temannya. Sebab dia dianggap tidak ada pelindungnya. Jika
dikasari, tidak akan ada orang tua kandung yang membelanya. Maka cara berbuat
baik pada anak yatim termasuk dengan melindunginya dari kekerasan fisik ini
Mencukupi Kebutuhan Sekolah Anak Yatim
banyak anak yatim yang putus sekolah hingga SMP atau bahkan SD saja. Tanpa
sekolah tinggi, akan berat untuk menghadapi tantangan masa depan. Sekolah
memang bukan jaminan pencerah hari depan, tapi tanpa sekolah lebih sulit untuk
memperoleh kesejahteraan di masa depan. Maka wajar jika termasuk cara berbuat
baik pada anak yatim adalah dengan mencukupi kebutuhannya agar tidak putus
sekolah.
Tidak Membentak Anak Yatim
terkadang anak yatim memang nakal. Sebab dia merasa kehilangan sosok orang
tua kandung yang sepenuh hati menyayangi dan mendidinya. Cara berbuat baik pada
anak yatim tidak layak jika sering membentak anak yatim. Jika suatu saat marah,
maka hendaknya tetap dalam batasan wajar demi mendidiknya. Agar dia berhenti
dari sifat nakalnya. Namun jika sering dibentak, hatinya akan kasar dan keras,
sifatnya jadi mudah marah dan berani menentang, dan dia jadi kebal terhadap
segala nasehat.
Demikian cara berbuat baik pada anak yatim. Semoga bermanfaat
(gambar: pixabay.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar