anak adalah amanah
dari Allah – setiap pasangan
suami istri bisa dikatakan pasti mendambakan lahirnya buah hati. Jika tidak
juga dikaruniai oleh Allah, terasa ada sesuatu yang kurang sehingga dia akan
memohon-mohon pada Allah untuk diberi karunia anak. Maka tidak heran jika ada
pasangan suami istri yang rela mengeluarkan uang banyak demi punya anak, lewat
pemeriksaan dan usaha medis.
Anak adalah amanah dari Allah
Kemudian jika sudah
dikaruniai anak, hendaknya disadari bahwa anak bukan pemberian cuma-cuma. Anak
adalah amanah atau titipan agung dari Allah. Sebagai amanah, tersimpan kewajiban-kewajiban
terhadapnya. Diantara kewajiban itu adalah membarikan pengajaran agama pada
anak. Agar anak mengetahui siapa Penciptanya, kepada siapa dia menyembah dan
beribadah, dan mau menunaikan berbagai kewajiban agama. Agar anak juga mau
berbuat baik pada sesama, suka bersedekah, menolong dan memberi bantuan pada
orang yang membutuhkan. Atau dengan bahasa lain agar kualitas hablu minallah dan
hablu minannas baik.
Jika orang tua sudah
menunaikan amanah dengan memberikan bekal agama yang baik, maka di saat anak
berbuat baik dan beribadah kepada Allah, maka orang tua ikut mendapatkan aliran
pahalanya tanpa mengurangi pahala anak. Rasulullah saw bersabda
مَنْ دَلَّ عَلَى
خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
“ barang siapa memberi petunjuk kepada
kebaikan, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala pelakunya” (HR Ahmad)
Balasan pahala ini
sepadan dengan jerih payah upaya orang tua memberi didikan, arahan dan nasehat
yang baik. Allah Maha Pemurah menganugerahkan pahala berlimpah padanya.
Baca juga: cara menjadikan anak hafidz quran
Baca juga: 4 keuntungan orang tua memiliki anak shaleh
Baca juga: cara menjadikan anak hafidz quran
Baca juga: 4 keuntungan orang tua memiliki anak shaleh
Diantara kewajiban
lain amanah anak adalah memberinya nafkah berupa makan, tempat tinggal, pakaian
dan perlindungan. Pemenuhan amanah harta terhadap anak terhitung sebagai
sedekah yang berpahala. Bisa dibayangkan jika orang tua, khususnya seorang
bapak bepergian bekerja, kemudian hasilnya diberikan untuk menghidupi anak, berarti
dia telah berkorban begitu banyak. Allah memberi balasan setiap suapan yang
diberikan pada anak terhitung sedekah.
Berkebalikan dengan
itu jika orang tua mengabaikan menunaikan amanah anak, maka dia akan mendapat
dosanya. Dalam realita, cukup banyak orang tua yang mengabaikan amanah anak.
Semisal anak yang ditelantarkan, bahkan dibuang oleh orang tuanya. Bahkan
sampai ada bayi yang dibuang di tempat sampah hingga dikerubuti semut.
Beruntung kemudian ada orang yang menemukannya dan merawatnya. Allah sangat
murka pada perilaku seperti ini.
Penunaian kedua
kewajiban, yaitu pemberian nafkah dan pendidikan agama, haruslah seimbang.
Tidak bisa diabaikan salah satunya. Diantara orang , khususnya di jaman modern
ini, ada yang terlalu sibuk dengan urusan bisnis atau pekerjaannya sehingga
mengabaikan bimbingan agama anak. Anak hanya terpenuhi fasilitas yang mewah
keduniawian, namun tersesat aqidahnya dan tidak mau beribadah kepada Allah.
Semua itu kelak akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah.
Demikian bahwa anak
adalah amanah dari Allah. Orang tua harus menunaikan amanah ini.
(gambar: youtube.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar