Sabtu, 13 Februari 2016

Inilah Keutamaan Memuliakan Anak Yatim



keutamaan memuliakan anak yatim – Islam memerintahkan untuk memuliakan anak yatim. Sebab anak yatim adalah anak yang tidak mendapatkan kasih sayang sewajarnya karena kehilangan orang tuanya. Kesengsaraan anak yatim harus dihilangkan atau minimal dikurangi, dengan mendapatkan perhatian orang sekitarnya

Allah sangat menghargai orang yang bersidia memuliakan anak yatim. Maka baginya mendapat berbagai anugerah dan keutamaan. Dan berikut ini beberapa keutamaan memuliakan anak yatim tersebut

Keutamaan Memuliakan Anak Yatim


mendapat surga

siapa yang tidak ingin masuk surga? Semua kaum muslimin menginginkannya. Jika seseorang cinta pada anak yatim, memelihara dan memuliakannya, maka dia akan mendapat keutamaan dimasukkan ke dalam surga. Bahkan tidak tanggug-tanggung dia dekat dengan Rasulullah saw kedudukannya. Rasulullah saw bersabda, “ aku dan orang yang menyantuni anak yatim seperti ini.” Beliau berkata demikian sambil memberi isyarat pada jari telunjuk dan tengahnya. (HR. Bukhari)

hal ini menunjukkan kemudahan yang akan diberikan oleh Allah bagi orang yang tulus memuliakan anak yatim. Memuliakan mereka, tidak harus dengan memenuhi dengan barang mewah dan makanan lezat. Jika mampu tidak mengapa demikian. Namun bagi yang tidak mampu dan tetap ingin memperoleh keutamaan surga ini, maka dia bisa berbuat apa yang dia mampu.

Di jaman sekarang misalnya, seseorang bisa memberi sedekah uang lewat kotak infak khusus anak yatim. Atau juga bisa langsung mengunjungi panti asuhan, melihat keadaan mereka, kemudian memberi sedekah atau santunan pada mereka.

melunakkan hati

keutamaan memuliakan anak yatim yang lain adalah melunakkan hati. Secara logika, orang yang menyukai anak kecil biasanya adalah orang yang berhati lembut. Jika berhati keras dan kasar, maka dia cenderung tidak mau direpotkan oleh anak kecil. Maka dengan berbuat baik dan memuliakan anak yatim bisa melembutkan hati.

Dalam sebuah kisah di jaman Nabi Muhammad saw, salah seorang sahabat datang menemui beliau mengeluhkan tentang kekerasan hatinya. Maka Nabi Muhammad saw bersabda menasehati, “sukakah kamu jika hatimu jadi lunak dan kebutuhan hidupmu terpenuhi? Rawatlah anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah dia makan dari makanmu. Pasti hatimu jadi lunak dan kebutuhanmu tercukupi.” (HR. Thabrani)

mendapatkan kebaikan

kebaikan yang diterima oleh orang yang memuliakan anak yatim bisa beraneka macam. Bisa di akhirat kelak dengan diberikan surga, atau bisa juga diberikan di dunia, berupa rejeki, keluasan hidup maupun ketenangan jiwa. Itulah bagian dari keutamaan memuliakan anak yatim. Rasulullah saw bersabda sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Umamah, “barangsiapa mengusap kepala anak yatim lelaki maupun wanita, maka di setiap helai rambut anak yatim itu terdapat kebaikan baginya.”

Beraneka ragam keutamaan ini layak diberikan oleh Allah untuk memicu dan memberi semangat bagi kaum muslimin untuk memuliakan anak yatim. Sebab tidak semua orang peduli dengan anak yatim. Dan tidak semua orang mau direpotkan mengurusi anak yatim.

Itulah sedikit uraian keutamaan memuliakan anak yatim. Semoga bermanfaat

(gambar: pixabay.com)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar