dampak orang tua
bertengkar depan anak – sepasang suami istri tidak bisa dilepaskan
dengan konflik yang terjadi di antara mereka berdua. Sebab dengan latar
belakang sifat dan keinginan yang tidak seratus persen sama, sedikit banyak bisa
memicu perselisihan. Namun selaku orang tua yang baik, yang harus diperhatikan
adalah agar tidak bertengkar di depan anak. Sebab jika orang tua bertengkar di
depan anak, maka anak yang akan jadi korban. Dan berikut ini diantara dampak
orang tua bertengkar depan anak
anak mendapat contoh buruk
contoh terdekat dari anak adalah kelakuan atau akhlak orang tuanya. Jika
anak melihat orang tuanya bertengkar, dampaknya dia telah dipertontonkan dengan
nyata sebuah akhlak buruk. Dan ingat,
anak adalah tipe penyontek akhlak dari sekitarnya. Jangan salahkan jika anak
kemudian tumbuh dengan akhlak buruk.
anak jadi mengabaikan norma yang diajarkan
orang tua
Anak sangatlah memperhatikan kelakuan orang tua. Jika dilihatnya orang tua
berkata kasar, saling bentak dan mencaci maki, dampaknya segala nasehat yang
pernah didengar anak dari orang tuanya jadi diabaikan dan dianggap omong
kosong. Misalnya anak dahulu selalu dinasehati untuk tidak marah, namun dengan
melihat kemarahan kedua orang tuanya, nasehat itu jadi angin lalu belaka.
Anak kehilangan percaya diri
ketika berada di hadapan teman-teman, anak dari keluarga harmonis akan
lebih percaya diri, terutama jika bicara tentang keluarganya. Mereka bisa
tertawa bangga menceritakan keluarga yang saling menyayangi. Sementara anak
yang sering melihat orang tuanya bertengkar, akan menurunkan rasa percaya
dirinya. Dia jadi minder, bahkan jika parah bisa membawa pada sifat suka
menyendiri. Jika disinggung tentang keluarganya, dia akan cenderung menghindar.
Baca juga: akibat jika anak sering dimarahi
Baca juga: ciri anak durhaka kepada orang tua
Baca juga: akibat jika anak sering dimarahi
Baca juga: ciri anak durhaka kepada orang tua
kurang bahagia
dampak lain dari orang tua bertengkar di depan anak adalah anak jadi kurang
bahagia. Ketika melihat orang tua saling memaki, dia akan merasa ketakutan, dan
hal itu berlanjut pada kesehariannya yang murung tidak bahagia. Terlebih jika
dia membandingkan dengan keluarga temannya yang terlihat rukun, maka anak jadi
makin merasa tertekan mendambakan kesempurnaan kebahagiaan yang tidak terwujud.
Menurunkan prestasi anak
Hal ini terjadi sebagai dampak anak
merasa tertekan jiwanya akibat mendengar pertengkaran orang tuanya. Anak jadi
terganggu belajarnya, bahkan bisa jadi malas bersekolah dan ogah mengikuti
kegiatan yang sebenarnya bisa menunjang kemampuannya. Pikirannya sudah suntuk
memikirkan keluarganya yang dirasa seperti neraka.
trauma takut menikah
dampak orang tua bertengkar di depan anak untuk jangka panjang adalah anak
jadi takut menikah. Tentunya hal ini jika anak terlalu sering melihat
pertengkaran orang tuanya tersebut, sehingga dia beranggapan terlalu sulit
membentuk keluarga bahagia. Dia merasa takut jika menikah akan mengalami nasib
serupa dengan orang tuanya. Karena itu, bagaimanapun jika orang tua bertengkar
hindari dilihat anak. Kasihan jika mereka yang menjadi korban.
Itulah dampak orang tua bertengkar di depan anak. Semoga menjadi
perhatian bagi orang tua.
(gambar: pixabay.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar