Senin, 15 Februari 2016

Cara Menasehati Anak Dalam Islam Yang Perlu Anda Ketahui

Bagaimanakah cara menasehati anak dalam islam? Perlu diketahui bahwa anak adalah amanah dari Allah yang dititipkan pada orang tua untuk dididik dan dibimbing menuju kebaikan. Seorang anak terkadang nakal, dan terkadang penurut. Saat nakal, maka perlu dinasehati agar berhenti dari kenakalannya. Menasehati anak tidak boleh asal menasehati. Misalnya dengan
membentak, bahkan menasehati sambil menempeleng. Ada aturan sebagai cara menasehati anak dalam islam. Berikut ini diantaranya

Cara Menasehati Anak Dalam Islam


Dekati Anak

Pendekatan secara emosional adalah cara menasehati anak yang terbaik dalam islam. Sebenarnya seorang anak sangat mudah dipengaruhi. Asalkan orang tua bisa mendekatinya, lalu menasehatinya. Namun anak akan sulit menerima nasehat itu jika sejak awal orang tua jauh secara emosional dengannya. Nasehat hanya akan jadi angin lalu, sesaat seolah didengarkan tapi tidak digubris

Gunakan Kata-Kata Yang Bersahabat

Hindri kata kata yang penuh dengan emosi dan tidak bersahabat. Emosi hanya akan membuat anak takut sebentar, tapi sudah itu hilang takutnya dan kembali melakukan perbuatan nakalnya. Di samping itu kata-kata penuh kemarahan membuat hati anak jadi keras, dan kelak jadi penentang orang tuanya.

Persiapkan Kesabaran

Di jaman sekarang ini menasehati anak tidaklah mudah. Pergaulan, tontonan di televisi telah membentuk karakter tersendiri pada diri anak. Yaitu karakter tidak peduli jika dinasehati. Maka di sinilah diperlukan kesabaran dari orang tuanya ketika menasehati. Di dalam alquran sendiri tertuang perintah bersabar di banyak ayat. Kesabaran memang diperlukan dalam berbagai keadaan, termasuk ketika menghadapi anak bandel

Pilih Waktu Yang Tepat

Ketika anak sedang bersama-teman-temannya, terkadang anak sulit dinasehati. Karena dia merasa direndahkan jika dinasehati dihadapan teman-temannya. Maka pilihlah waktu yang tepat, misalnya saat anak sendiri. Atau bisa juga menasehati saat kenakalannya sudah reda. Misalnya saat anak nakal di siang hari, lalu nasehati dengan lembut saat hendak tidur. Katakan bahwa yang dilakukannya di siang hari tadi salah dan tidak boleh diulangi lagi. Cara seperti ini biasanya lebih efektif ketika menasehati anak

Jangan Hanya Menasehati, Tapi Puji Pula Kelebihannya

Sebagian orang tua hanya melihat pada kekurangan dan kenakala anak. Seolah tidak ada kebaikan anak. Jujurlah melihat anak. Meskipun terkadang anak nakal, namun di lain waktu dia juga baik hati. Maka jangan hanya menasehati dan memarahi kenakalannya, melainkan puji juga kebaikannya. Sehingga anak merasa tidak cuma menjadi sasaran kemarahan.

Itulah cara menasehati anak dalam islam. Semoga bermanfaat

Allahu a’lam bisshawab

(gambar: pixabay.com)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar