Bagaimanakah cara menasehati anak dalam islam? Perlu diketahui bahwa anak
adalah amanah dari Allah yang dititipkan pada orang tua untuk dididik dan
dibimbing menuju kebaikan. Seorang anak terkadang nakal, dan terkadang penurut.
Saat nakal, maka perlu dinasehati agar berhenti dari kenakalannya. Menasehati
anak tidak boleh asal menasehati. Misalnya dengan
membentak, bahkan menasehati
sambil menempeleng. Ada aturan sebagai cara menasehati anak dalam islam.
Berikut ini diantaranyaCara Menasehati Anak Dalam Islam
Dekati Anak
Pendekatan secara emosional adalah cara menasehati anak yang terbaik dalam
islam. Sebenarnya seorang anak sangat mudah dipengaruhi. Asalkan orang tua bisa
mendekatinya, lalu menasehatinya. Namun anak akan sulit menerima nasehat itu
jika sejak awal orang tua jauh secara emosional dengannya. Nasehat hanya akan
jadi angin lalu, sesaat seolah didengarkan tapi tidak digubris
Gunakan Kata-Kata Yang Bersahabat
Hindri kata kata yang penuh dengan emosi dan tidak bersahabat. Emosi hanya
akan membuat anak takut sebentar, tapi sudah itu hilang takutnya dan kembali
melakukan perbuatan nakalnya. Di samping itu kata-kata penuh kemarahan membuat
hati anak jadi keras, dan kelak jadi penentang orang tuanya.
Persiapkan Kesabaran
Di jaman sekarang ini menasehati anak tidaklah mudah. Pergaulan, tontonan
di televisi telah membentuk karakter tersendiri pada diri anak. Yaitu karakter
tidak peduli jika dinasehati. Maka di sinilah diperlukan kesabaran dari orang
tuanya ketika menasehati. Di dalam alquran sendiri tertuang perintah bersabar
di banyak ayat. Kesabaran memang diperlukan dalam berbagai keadaan, termasuk
ketika menghadapi anak bandel
Pilih Waktu Yang Tepat
Ketika anak sedang bersama-teman-temannya, terkadang anak sulit dinasehati.
Karena dia merasa direndahkan jika dinasehati dihadapan teman-temannya. Maka
pilihlah waktu yang tepat, misalnya saat anak sendiri. Atau bisa juga
menasehati saat kenakalannya sudah reda. Misalnya saat anak nakal di siang
hari, lalu nasehati dengan lembut saat hendak tidur. Katakan bahwa yang
dilakukannya di siang hari tadi salah dan tidak boleh diulangi lagi. Cara
seperti ini biasanya lebih efektif ketika menasehati anak
Jangan Hanya Menasehati, Tapi Puji Pula Kelebihannya
Sebagian orang tua hanya melihat pada kekurangan dan kenakala anak. Seolah
tidak ada kebaikan anak. Jujurlah melihat anak. Meskipun terkadang anak nakal,
namun di lain waktu dia juga baik hati. Maka jangan hanya menasehati dan
memarahi kenakalannya, melainkan puji juga kebaikannya. Sehingga anak merasa
tidak cuma menjadi sasaran kemarahan.
Itulah cara menasehati anak dalam islam. Semoga bermanfaat
Allahu a’lam bisshawab
(gambar: pixabay.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar