Cara menyantuni anak yatim - Dalam sejarah perjalanan kehidupan di dunia
ini tidak pernah hilang anak yatim. Sebab kematian memang bisa datang kapan
saja pada orang tuanya. Bisa jadi saat anak masih bayi, orang tua kecelakaan
meninggal dunia. Atau saat anak masih berusia baita orang tuanya mendadak sakit
dan wafat. Semua bisa tejadi. Lalu bagaimana nasib anak yatim ini? Jika anak
belum baligh, tentu dia sangat membutuhkan bantuan
sekitarnya. Islam sangat
memperhatikan dengan menyuruh kaum muslimin untuk menyantuninya. Adapun cara
menyantuni anak yatim diantaranya adalah sebagai berikut
Membawa anak yatim ke rumah
Menyantuni anak yatim dengan membawanya ke rumah bisa jadi adalah cara
terbaik bagi pertumbuhannya. Sebab dengan membawanya ke rumah, dia bisa
diperlakukan dengan baik, diperhatikan sepenih hati, dicintai dan disayangi.
Tentu saja hal ini berlaku bagi orang yang berhati mulia, ingin benar-benar
merawat anak yatim. Jika tidak, dia akan diperlakukan dengan kasar. Sebab
bagaimanapun anak yatim itu bukanlah
anak kandungnya sendiri.
Bagi orang yang menyantuni anak yatim dengan cara membawanya kerumah akan
mendapat pahala yang banyak. Sebagai hasil jerih payahnya direpotkan setiap
hari olehnya. Dan baginya hendaknya mempersiapkan diri, agar jangan sampai
membawa anak yatim ke rumah, tapi karena tidak memiliki kesiapan fisik dan
mental kemudian menyia-nyiakan anak itu.
Mencukupi kebutuhan hidupnya
Cara menyantuni anak yatim selanjutnya adalah dengan mencukupi kebutuhan
hidupnya. Secara umum kebutuhan hidup anak yatim terbagi dua, yaitu kebutuhan
fisik dan non fisik. Kebutuhan fisik seperti kebutuhan makan, pakaian, dan
tempat tinggal. Kebutuhan non fisik seperti kebutuhan kasih sayang dan pendidikan.
Dua kebutuhan ini harusnya terpenuhi, sebab jika tidak akan ada ketimpangan
bagi anak yatim. Ingat, anak yatim adalah manusia normal yang memerlukan
terpenuhinya kebutuhan hidup sebagaimana manusia lainnya. Bahkan karena
kehilangan orang tuanya, dia merasa sedih sehingga memiliki kebutuhan
psikologis yang lebih dari orang normal
Rasulullah saw bersabda, “keluarga
muslim yang memelihara anak yatim di rumahnya, lalu mencukupinya dengan
memberinya makan dan minum, maka baginya surga.” (HR. Thabrani)
Memberi sedekah anak yatim di panti
Jika tidak mampu membawa anak yatim kerumah dan menghidupinya, maka ada
cara lain untuk menyantuni anak yatim. Yaitu dengan cara bersedekah pada
panti-panti asuhan anak yatim. Sekarang ini telah tersebar panti. Maka seseorang
bisa memilih di panti mana dia mencurahkan perhatiannya. Atau sering juga bisa
kita dapati kotak sedekah untuk anak yatim di masjid maupun tempat perbelanjaan.
Seseorang bisa menyalurkan sedekahnya melalui kotak santunan itu.
Itulah diantara cara menyantuni anak yatim. Semoga bermanfaat.
(gambar: pixabay.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar