Sabtu, 13 Februari 2016

Inilah Cara Menyantuni Anak Yatim



Cara menyantuni anak yatim - Dalam sejarah perjalanan kehidupan di dunia ini tidak pernah hilang anak yatim. Sebab kematian memang bisa datang kapan saja pada orang tuanya. Bisa jadi saat anak masih bayi, orang tua kecelakaan meninggal dunia. Atau saat anak masih berusia baita orang tuanya mendadak sakit dan wafat. Semua bisa tejadi. Lalu bagaimana nasib anak yatim ini? Jika anak belum baligh, tentu dia sangat membutuhkan bantuan
sekitarnya. Islam sangat memperhatikan dengan menyuruh kaum muslimin untuk menyantuninya. Adapun cara menyantuni anak yatim diantaranya adalah sebagai berikut

Membawa anak yatim ke rumah

Menyantuni anak yatim dengan membawanya ke rumah bisa jadi adalah cara terbaik bagi pertumbuhannya. Sebab dengan membawanya ke rumah, dia bisa diperlakukan dengan baik, diperhatikan sepenih hati, dicintai dan disayangi. Tentu saja hal ini berlaku bagi orang yang berhati mulia, ingin benar-benar merawat anak yatim. Jika tidak, dia akan diperlakukan dengan kasar. Sebab bagaimanapun anak yatim  itu bukanlah anak kandungnya sendiri.

Bagi orang yang menyantuni anak yatim dengan cara membawanya kerumah akan mendapat pahala yang banyak. Sebagai hasil jerih payahnya direpotkan setiap hari olehnya. Dan baginya hendaknya mempersiapkan diri, agar jangan sampai membawa anak yatim ke rumah, tapi karena tidak memiliki kesiapan fisik dan mental kemudian menyia-nyiakan anak itu.

Mencukupi kebutuhan hidupnya

Cara menyantuni anak yatim selanjutnya adalah dengan mencukupi kebutuhan hidupnya. Secara umum kebutuhan hidup anak yatim terbagi dua, yaitu kebutuhan fisik dan non fisik. Kebutuhan fisik seperti kebutuhan makan, pakaian, dan tempat tinggal. Kebutuhan non fisik seperti kebutuhan kasih sayang dan pendidikan. Dua kebutuhan ini harusnya terpenuhi, sebab jika tidak akan ada ketimpangan bagi anak yatim. Ingat, anak yatim adalah manusia normal yang memerlukan terpenuhinya kebutuhan hidup sebagaimana manusia lainnya. Bahkan karena kehilangan orang tuanya, dia merasa sedih sehingga memiliki kebutuhan psikologis yang lebih dari orang normal

Rasulullah saw bersabda, “keluarga  muslim yang memelihara anak yatim di rumahnya, lalu mencukupinya dengan memberinya makan dan minum, maka baginya surga.” (HR. Thabrani)

Memberi sedekah anak yatim di panti

Jika tidak mampu membawa anak yatim kerumah dan menghidupinya, maka ada cara lain untuk menyantuni anak yatim. Yaitu dengan cara bersedekah pada panti-panti asuhan anak yatim. Sekarang ini telah tersebar panti. Maka seseorang bisa memilih di panti mana dia mencurahkan perhatiannya. Atau sering juga bisa kita dapati kotak sedekah untuk anak yatim di masjid maupun tempat perbelanjaan. Seseorang bisa menyalurkan sedekahnya melalui kotak santunan itu.

Itulah diantara cara menyantuni anak yatim. Semoga bermanfaat.

(gambar: pixabay.com)


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar